Wednesday, June 27, 2007

it takes more than time

Memerlukan lebih dari waktu (yg sudah berlalu 3 tahun) untuk melupakanmu
Aku tahu ada yg anggap aku bodoh (termasuk diriku)
Aku tahu banyak kejadian yg memicu periode lupa itu
Aku tahu banyak keputusan bodoh (yg akhirnya TIDAK juga aku sesali) karena rasa itu

Pikiran aku tahu, tapi hati ini tidak
Pikiran ini buntu, tetapi hati ini mengharap
Pikiran ini menegasikan, tapi hati ini menegaskan
"Aku logis. Aku logis. Aku logis.", coba kuyakinkan hatiku dengan pikiran
Hasilnya, aku melogiskan perasaanku dan menekankan kebalikannya pada hatiku.
Bilingual pikiran & hati ini masih juga seteru
Tak dapatkah carikan bahasa perantara buat kalian?
Agar pikiranku tak lagi merutuki diri dan hati tak lagi menyakiti diri?

Blog gw direview!!!!!

Baru pertama kalinya nih blog gw di-review sama orang lain (ini setau gw yah, sapa tau byk yg review tapi gw ga tau ;p). Baca deh reviewnya di sini.

Overall, reviewnya lumayan lengkap. Malu juga ya pas orang lain 'menilai' blog gw. Rasanya nyes-nyes-gimanaaa-gitu. Mungkin karena gw nge-blog buat konsumsi pribadi dan minta pendapat org2 terdekat aja. Oke guys, read the review and tell me your opinion, okay?

Friday, June 22, 2007

Shining Star in formal look

Menyambung dari postingan ini, datanglah saya ke resepsi Arum. Wanna know how's Shining Star on formal look? Here I am.. Hohoho... blog memang gw jadikan ajang narsis. Kekekek... Kapan lagi liat foto gw mejeng di website (walopun website pribadi. kikikik... :D). Oya, ini salah satu wedding dimana gw well-prepared 'kostum' buat datang. Komplit bo' persiapannya : baju, sepatu, tas. Namanya juga cewek, apa-apa maunya matching. Di beberapa resepsi teman sebelumnya, gw dtg dengan stok baju seadanya (maklum, masih kantong mahasiswa & freelancer amatiran). Makanya untuk foto yg ini, gw mo pamer ;).

Gw datang ke resepsi ini bersama 4 (dari 7 homers). Di foto ini (ki-ka) : Shining Star (gw!), Nasya, Nana, Ati.

Semoga berbahagia, Arum & Arthur. Btw, tadinya mau memasukkan foto pengantin, berhubung gw ga punya stoknya (wkt itu ga bw kamera) & belum minta ijin pula ke yg pengantinnya, so...menyusul aja 'kali yaaa.... (tp ga janji)....

Ada kejadian (lucu ato memalukan ya? isi sendiri deh!) pas nikahan Arum ini :

  1. ada yg meng-go-public-kan hubungan (& yg pd baru tau lsg ternganga krn scr face validity sgt tdk meyakinkan ;p)
  2. anak2 angkatan gw pulangnya pada ngaret. Wkt resepsi (it means wkt nyewa gedung juga) adalah jam 11.00 - 13.00 tp kita baru pada cabut jam 13.30 (sebagian besar, sebagian kecilnya lagi ga tau deh. Kan gw ga nungguin sampai semua org pulang). Mudah2an hal ini tdk mengganggu panitia ya. huhuhu...

Monday, June 18, 2007

9 words women use

Tulisan ini gw dapat dari milis angkatan. Sekedar ilustrasi sebelum masuk ke argumen gw sendiri :D.

1.) Fine :
This is the word women use to end an argument when they are right and you need to shut up.

2.) Five Minutes :
If she is getting dressed, this means a half an hour. Five minutes is only five minutes if you have just been given five more minutes to watch the game before helping around the house.

3.) Nothing :
This is the calm before the storm. This means something, and you should be on your toes. Arguments that begin with nothing usually end in fine. (Refer back to #1 for the meaning of fine.)

4.) Go Ahead :
This is a dare, not permission. Don't Do It!

5.) Loud Sigh :
This is actually a word, but is a non-verbal statement often misunderstood by men. A loud sigh means she thinks you are an idiot and wonders why she is wasting her time standing here and arguing with you about nothing. (Refer back to #3 for the meaning of nothing.)

6.) That's Okay :
This is one of the most dangerous statements a women can make to a man. That's okay means she wants to think long and hard before deciding how and when you will pay for your mistake.

7.) Thanks :
A woman is thanking you, do no question, or faint. Just say you're welcome.

8.) Whatever :
Is a women's way of saying F*** YOU!

9.) Don't worry about it, I got it :
Another dangerous statement, meaning this is something that a woman has told a man to do several times, but is now doing it herself. This will later result in a man asking "What's wrong?" For the woman's response refer to #3.

Send this to the men you know, to warn them about arguments they can avoid if they remember the terminology. Send this to all the women you know to give them a good laugh, cause they know it's true.

Tak ada maksud gender ato apapun dengan mem-forward email ini. Kebanyakan kata2 di bawah juga biasanya gw ucapin pas marah (yg semarah2nya dan ga bisa ditahan lagi). Tapi ya memang ada perbedaan cara mengkomunikasikan pesan antara cowok dan cewek. cowok cenderung mengeluarkan kalimat sesuai maksudnya, wanita cenderung menggunakan 'kalimat perantara' (ini istilah Shining Star, red) antara pesan yg ingin disampaikan dengan maksud yg sebenanrnya.

Rumus :

Cowok : maksud A --> kalimat A

Misal, maksud : lapar --> kalimat : "Laper nih, makan soto yuk di situ."

Cewek : maksud A --> kalimat B --> artinya adalah A
Misal, maksud : lapar --> kalimat "Kayaknya soto di sana enak deh" ato "Kayaknya enak nih siang2 gini makan soto" ato sejenisnya.

Menurut cewek, arti dari kalimat2 ini adalah bahwa dia lapar dan ingin makan soto. Kalimat2 perantara inilah yg cewek harap bisa dimengerti oleh para cowok.

"Kenapa cewek tuh ga langsung aja sih ngomong apa maksudnya?", mungkin ini pertanyaan byk cowok. Bagi cewek, arti dari kalimat perantara SAMA DENGAN maksudnya.


Trus knapa sih bisa gitu?
Menurut Shining Star, ini karena cewek dibiasakan untuk menyampaikan maksudnya dalam kalimat yang lebih 'halus' (tidak benanr-benar sama dengan maksudnya). Pengungkapan maksud dengan blak-blakan dianggap kurang sopan. Dan ini tertanam dan menguat seiring dengan waktu dan pengalaman di lingkungan.

Celakanya, cowok tidak mendapatkan pengalaman belajar kalimat perantara ini. Itulah mengapa sering terjadi salah paham karena perbedaan cara mengkomunikasikan maksud ini. Masing-masing pihak sering frustasi. Cowok berpikir, "Bilang aja apa maksud kamu dg jelas, kok susah amat sih?". Sedangkan cewek berpikir, "Masa' gitu aja kamu ga ngerti maksudnya sih?".

So, gimana dong? Menurut Shining Star, cewek bisa mulai belajar meng-'kasar'-kan kalimatnya dan menjelaskan kalimat2 kunci yg sering digunakan (gengsi sih, tp kan ga bakal skses ya bo' klo gengsi ga bisa turun dikit) supaya cowok bisa mengerti. Trus cowok juga harus mulai belajar 'kalimat perantara' ini. Daripada frustasi karena you don't have any clue when your spouse get angry, lebih baik mulai belajar beberapa kalimat2 kunci, 'kan?

Monday, June 11, 2007

May be I still believe

Oya, menyambung postingan sebelumnya soal perasaan gw yg masih-gimanaaa-gitu klo ketemu dia, kebetulan beberapa hari lalu gw dengar lagu ini & kayaknya cocok bgt ma gw.

Mariah Carey- "I still believe"

You look in my eyes
and I get emotional inside.
I know it's crazy but
you still can touch my heart.
And after all this time
you'd think that I wouldn't feel the same.
But time melts into nothing,
and nothing has changed.
I still believe someday you and me
will find ourselves in love again.
I have a dream someday you and me
will find ourselves in love again.
Each day of my life
I'm filled with all the joy I could find.
You know that I,
I'm not the desperate type.
If there's one spark of hope
left in my grasp
I'll hold it with both hands.
It's worth the risk of burning
to have a second chance.
And oh, no no no no no,
I need you, baby.
I still believe that we can be together.
No no no.
If we believe that true love
never has to end,
then we must know that we will love again
Oh, I still believe someday you and me
will find ourselves in love again.
Oh, baby, yeah yeah.
I had a dream you and me
will find ourselves in love again.
(repeat and fade)

Setelah gw pikir-pikir lagi, mungkin gw masih merinding-merinding-gak-jelas lo ketemu dia karena gw masih punya 'harapan' dan 'keyakinan' klo 'nantinya' gw akan bisa dapetin dia. Mungkin deep-deep-deep-inside-my-heart, gw yakin klo suatu saat nanti gw akan berjodoh sama dia. Hhhh...

Menurut kalian gimana? Atau mungkin ada yg punya pengalaman dan bisa di-share ma gw?

Note : ada yg punya mp3 lagu ini ga? Gw udah minta ma Mbah Google tp blom dapat.

Wednesday, June 06, 2007

akhirnya gw ikutan Multiply juga

Akhirnya gw buat account di Multiply juga. Abisnya ga bisa komen di blog Multiply teman klo ga punya account. Sebel! Yah, mau ga mau deh. Ga tau deh ntar2 bakal sering gw update apa enggak. Yg penting punya dulu deh!

Monday, June 04, 2007

Why I named him "I Know Who"?

Oya, postingan ini terinspirasi dari postingan sebelumnya.

Jadi, di phonebook gw, nama dia ganti jadi "I Know Who". Tahukah kalian, sebagian sms dia (just yg meaningful, yg biasa mah dah dihapus) dari 2 thn yg lalu masi gw simpan di simcard. Ingat : dari 2 thn yg lalu! Alasannya : biarpun gw ganti HP, slama simcard gw masih utuh, gw masi bisa liat sms2 dia. Ini yg membuat gw ga bisa nerima sms byk dalam satu wkt krn kapasistas sms di simcard gw cuman muat 2-3 sms lagi. Jadi selama hampir setahun belakangan, setiap gw trima sms (kecuali sms yg meaningful dari dia), pasti lsg gw klik "Move to archieve". Klo ga, sms baru bisa2 ga bisa masuk.

Eniwei, bukan itu yg mo gw tulis. Ini salah1 kelemahan gw : melenceng dari topik.

Nah, berhubung sms itu setia mengikuti gw, jadilah sering gw baca. Yg jd masalah adalah : stiap gw mo buka sms itu, maka di daftar pesan yg ada adalah nama pengirimnya. Gw suka gimanaaaa gituuuu kalo liat nama dia (a.k.a. agak2 merinding. he3x...). Mikir punya mikir, akhirnya gw memutuskan buat ganti nama dia di phonebook gw jadi "I Know Who".

Setelah gw ganti, rasa-gimana-gitu tadi jadi berkurang (ga sepenuhnya ilang, kan gw tau siapa org dibalik sebutan itu). Gitu deh. Klo kalian sendiri gimana? Punya "nama lain" buat org2 tertentu?

Shameful Sunday Afternoon

Hari Jumat malam lalu, gw pindahan dari Cawang ke daerah Mampang. Don't know why, gw kayaknya ga terpisahkan ma daerah ini. Ada rumah murid yg gw ajarin privat, rumah cowok yg gw suka, tempat kerja (yg beneran, bukan yg partime or freelance) pertama gw di situ, dan skarang gw pindah kesitu. Crita ini berhubungan dg cowok itu.

Kmaren sore, adik gw mo ke rumah tante gw. Gw mo titipin uang buat tante gw. Kira-kira jam 3an gitu, karena ga punya uang tunai, terpaksa ambil ke ATM. Sebelum ke ATM, gw abis bersih-bersih rumah, nyapu, ngepel, lap kaca jendela trus makan (tentu saja setelah mencuci tangan. Gw ga sejorok itu, guys). Adik gw buru-buru mo langsung berangkat, jd gw ga sempat mandi. "Ntar aja, sorean lagi. Masi kringetan.", pikir gw.

Dengan clana panjang piyama, kaus lengan pendek, muka berminyak, rambut digelung & dijepit, dan kringetan, gw (& adik gw) jalan ke ATM (yg emang dekat dr rmh). Intinya : saat itu gw ga cantik, ga segar, ga wangi!

And guess what happens next : Gw ketemu cowok itu di antrian ATM. Dia ngantri pas di dpn gw! Gw baru nyadar setelah gw perhatiin & it's too late buat kabur. Arrrghhh!!!! "God, let me vanish for 5 minutes, please....", raung gw dlm hati.

Gw tau Tuhan ga akan sebaik itu ma gw. So, pas dia liat ke belakang (it means ke gw-dlm-acakadul-look), gw sapa aja dg mimik kaget (plus tengsin mati, tepatnya). Basa-basi dikit (gw ga brani byk2 & tlalu dekat. Siapa yg mo nanggung risiko klo dia ilfil nyium kringet & liat muka gw yg lagi 'berkilap'. Bo', gw kan abis ngepel dkk, wajar bgt klo gw bau & kringetan. Gw jadi salting dan ga konsen sepanjang beberapa menit itu.

Pas dia dah slese, yg berarti giliran gw ambil uang, gw pake sedikit kesandung lagi (pas naik tangga. Siapa sih org b**o yg naro ATM pas di depan tangga??? Siyal!). Trus say goodbye biasa dengan rada canggung (dunno why, percakapan gw & dia biasanya canggung. Klo dari sisi gw : jelas, gw deg2an. Klo dr sisi dia: gw ga tau (tp berharap klo dia ngerasa yg sama. hahaha...teuteup ya...ngareeeeep! hehehe...).

Saking masi malu ati, pas mo ambil uang, gw jg salah pencet tombol nominal yg mo gw ambil (gw pencet 2x lipat yg mo gw ambil). Penarikan yg tdk penting!!!! Sebel!! Sebel!! Gw kira ga bakal gimana2 klo ketemu dia lagi. Ga bakal peduli penilaian dia lagi. Gw kan dah janji (ke diri gw) buat lupain dia!! Ternyata gw salah...

Pas gw nyampe rumah, eh ada sms :
"Selamat menjadi warga Mampang, Mir!! Kpn2 g main deh ke rumah lo."
Sender : I Know Who
NB: caci makilah gw klo lo eneg liat sebutan ini ;p

Huaaaa.... so sweet....moga2 ini tanda klo dia ga ilfil abis liat gw yg acakadul tadi. Akhirnya dia gw tlp (inget kan HP gw ga bisa SMS? Klo ga baca postingan ini). Gw bicara dg kalimat2 yg kacau (krn otak gw jg lagi kacau) sambil ngasih tau soal acara nikahan salah 1 teman kita.

Moral of the story :
Kayak iklan : lo bisa ketemu jodoh lo kapan aja. So be prepared before leaving your home.

Gw senang dia tidak ilfil (ini menurut gw si)!

Gw masi belum bisa biasa ma dia. He still affects me so much. Gw ga setangguh yg gw kira.