Monday, October 31, 2005

my brthday....

happy birthday to me...
happy birthday to me...
happy birthday, dear Mirna....
happy birthday to me....

Sesuai kata Dee, "untuksegalasesuatuadawaktunya", maka 2 hari yang lalu adalah ulang tahunku ke 22 (nyambung gak si?). huhuhu..... thanks buat teman2kuw yg meng-sms sampai menjejali inboxkuw (baik yg ontime, sampe yg telat inget). also, for the present, of course.... traktiran? gimana yah? sayah lagi bangkrut ni.....

blogmu mengintimidasi postingankuw....

tadinya mo posting sesuatu. tp pas buka blog godel.....

mmmm....

lucu...

ketawa-ketawa...

komen ah...

komen lagi ah....

dan begitu seterusnya sampe lupa tadi mo posting apa.

akhirnya gw selesaikandg menulis ini. doh, penting bgt, kan?

Tuesday, October 04, 2005

menulis itu indah

Hari Sabtu-Minggu (1-2 Oktober 2005) gw ikut Talkshow & Workshop Penulisan Populer dg tema acara "Speak Up Your Mind Into Writing" yang diadain sama anak-anak Fak. Ilmu Admin UI. Hari I itu ada Talkshow "Speak Up Your Mind Into Writing" (Tantyo "National Geographics" Bangun, Nuim "GIP", Fira Basuki) dan Workshp "How to Write a Novel" (Fira Basuki). Hari II ada Workshop "How to Write an Article" (Hagi "MTV Trax" Hagaromo), "How to Write a News" (Masminar Mangiang), dan "How to Write a Movie Script" (Salman Aristo, penulis naskah "Catatan Akhir Sekolah", "Cinta Silver", dan "Jomblo").
Overall, hari I asyik abis. Karena emang yg paling gw interested in adalah novel jd berasa byk dpt ilmu dr Mbak Fira. Di hari II, yg paling enjoy si pas ngobrolin movie script (lagi2 karena inilah yg paling gw minati). Sayangnya, yg datang gak gitu banyak. Jd PSJ UI berasa too big buat audiens sejumlah itu. Jd kurang hangat aja. Apa karena memang peminatnya sedikit? Waktunya kurang tepat? Atau publikasi kurang gencar? Sumpah ya, gw suka banget sama poster acara itu. Kesannya eksklusif dan keren.
Harga tiket yg 40 ribu utk 2 hari jg menurut gw ya standarlah. Gak terlalu mahal atau murah untuk Talkshow dan Workshop (pemikiran awal). Yang bikin gw agak kecewa adalah istilah Workshop itu sendiri. Workshop yg gw pikir itu kan: pertama, dikasih materi; kedua, dikasih teknik; ketiga, diminta tiap peserta bikin karya dan terakhir, pengisi acara memberi umpan balik pada karya peserta. Jadi, kita langsung tau dan mempraktekkan ilmu yg didapat. Sedangkan acara kemaren itu cuman kayak sharing aja. Ada sih dapat teknik2 dan tips2 cuman gak sampe kita nyoba langsung trus dievaluasi. Kecewa bgt jadinya. Berasa apa yg didapat tidak sesuai bgt sama yg diharapkan. Yah....analoginya kayak cinta bertepuk sebelah tangan gt deh (deu...berat bgt analoginya? ^_^").
Mau kasih tambahan protes lagi ni ma panitia. Kenapa mike-nya sering ngadat? Kenapa gak semua bahan ada hands-out-nya? Kenapa gak ada lembar evaluasi dari peserta? Kenapa lauknya ayam? dan sejumlah kenapa-kenapa yg lain.
Duh, mo nulis banyak lagi ni klo gak mesti cabut ngajar. So, bsk gw sambung lg ya. C u....