Friday, August 20, 2010

putar balik

Mengapa segala sesuatunya sering kembali ke dia lagi? Seperti u-turn, di suatu tempat akan ada tanda itu, ketika aku ikuti, ternyata kembali ke jalan yang pernah kulewati sebelumnya. Jalan dia. Aku sudah berusaha menghindari, tapi mungkin itu suatu yang tak terhindarkan. Seperti lagu “Back to You”-nya Bobby Caldwell. Apa karena aku memang tidak jauh menghindar? Tidak pandai dalam menghindar? Atau tidak mampu menghindar lebih jauh? Atau karena irisan lingkaran gaul kami memang besar?

Dulu, one hidden spot in my head (baca: pikiran gilaku), mungkin karena memang hidupku ditakdirkan untuk selalu dekat dengan dia? Mungkin kami memang ditakdirkan untuk bersama (we meant to be together)? Ya? Oh, ada yang mau muntah ya? Silakan ke kamar mandi ya, di sini tidak ada kantung muntah.

Aku sudah berusaha untuk tidak menghubungi dia, tetapi mengapa ada saja percakapan tentang dia? Aku bisa bilang, aku tidak mengharapkan dia lagi seperti dulu. Tidak memikirkan dia sesering dulu. Akan tetapi mengapa di mimpi-mimpi tetap ada dia? Getar itu masih ada. Setiap dengar namanya, lihat namanya, dekat dengannya, bicara dengannya.

Aku adalah orang yang mementingkan hati, jadinya sulit berpaling hati. Aku adalah orang yang memuja cinta, sehingga sulit memalingkan wajah darinya.

Aku sungguh tidak tahu dimana ujung perjalanan ini. Entah kembali ke jalan yang sama, atau tiba-tiba berbelok ke jalan yang sama sekali asing bagiku. Aku harap ada seseorang, entah dia atau siapa, yang akan menemani mengukur jalan-jalan bersama. Entah jalan dia atau jalan lainnya. Please, kali ini jangan banyak u-turn lagi ya? Capek.

Tuesday, August 03, 2010

long time no see

Setelah ribet dengan Internet Marketing...
Setelah repot dengan pekerjaan yang nyaris tiada henti...
Setelah pusing dengan rencana yang berjalan & tidak...
Di sinilah aku, ngeblog lagi.
"Hi, readers!"
*log-out*