Memerlukan lebih dari waktu (yg sudah berlalu 3 tahun) untuk melupakanmu
Aku tahu ada yg anggap aku bodoh (termasuk diriku)
Aku tahu banyak kejadian yg memicu periode lupa itu
Aku tahu banyak keputusan bodoh (yg akhirnya TIDAK juga aku sesali) karena rasa itu
Pikiran aku tahu, tapi hati ini tidak
Pikiran ini buntu, tetapi hati ini mengharap
Pikiran ini menegasikan, tapi hati ini menegaskan
"Aku logis. Aku logis. Aku logis.", coba kuyakinkan hatiku dengan pikiran
Hasilnya, aku melogiskan perasaanku dan menekankan kebalikannya pada hatiku.
Bilingual pikiran & hati ini masih juga seteru
Tak dapatkah carikan bahasa perantara buat kalian?
Agar pikiranku tak lagi merutuki diri dan hati tak lagi menyakiti diri?
2 comments:
mir, dirimu kok melow lg siy?
Iya nih, ada kejadian minggu lalu yg bikin gw jadi mikirin dia lagi. Yah...secara kita emang teman jd masih kdg2 ketemu.
Post a Comment